Disini gue mau coba cerita sesuatu, bisa dibilang ini kisah cinta, atau persahabatan, mungkin klasik tapi menurut gue ini sangat berkesan.
Ceritanya berawal saat seorang cewek kita sebut saja April masuk ke sekolah menengah atas. Awalnya dia ngerasa nyesel masuk sekolah itu, ya karena sekolah itu bisa dibilang kurang favorit di kotanya.
Oke oke ini gak penting kita langsung skip langsung ke sebuah perjuangan cowok sebut aja Dotthy untuk dapetin cewek itu.
Sebuah kelas, dengan isi yang klasik teman baru, suasana baru, kegiatan baru belum saling kenal satu sama lain. Pada akhirnya si April memberanikan diri untuk mengenal teman satu kelasnya. Dia keliling kelas untuk jabat tangan kenalan sama satu per satu temen barunya. Udah hampir satu kelas dia salamin tinggal sisa seorang cowok, dia Dotthy cowok berkaca mata dan berbadan tegap, namun sayang perkenalan mereka gak berjalan lancar.
Hari demi hari berjalan seperti biasa diisi penuh dengan belajar, bergaul, bermain, bercanda tawa dengan teman dan belum ada hal spesial yang terjadi, sampai suatu saaaaaaat.
"eh eh pril kok aku gak punya nomer hanphone kamu sih?" tanya Dotthy tiba-tiba
'emang kamu pernah minta dot?' April balik nanya
"hehe belum sih, ya udah kalo gitu berapa nomer kamu?"
'catet yaaa kosong delapan lima bla bla bla'
Hari ini hari yang membosankan menurut april, waktu berjalan sangat lambaaaaat. Namun ada hal yang beda di pelajaran jam terakhir hari ini. Pelajaran terakhir pelajaran sosiologi, pelajaran kali itu diisi oleh penampilan drama per kelompok.
Namun april tetap merasa bosan, karena dia dan kelompoknya tidak siap dan tidak mempunyai konsep apapun untuk drama dengan tema "pelanggaran norma" ya walaupun sempat merasa dongkol namun april menikmati penampilan drama kelompok lain.
Akhirnya sekolah hari ini berakhir, ya sebagai seorang yang dikatakan "jomblo" april langsung pulang ke rumah selepas bel pulang. Sesampainya april di rumah dia buka hp dan baca pesan masuk dan ternyata isi sms itu dari dotty untuk pertama kalinya.
Waktu terus berjalan dotthy dan april pun semakin akrab, tidak hanya lewat pesan handphone namun di kehidupan sehari-haripun mereka terlihat mulai tidak canggung satu sama lain. Namun dibalik keakraban itu ada perasaan yang dotthy sembunyikan terhadap april. pada suatu hari saat dotthy dan april sedang membeli makanan di sebuah restoran cepat saji, dotthy memberanikan diri mengungkapkan perasaan tersembunyi yang dia rasakan. Tetapi ternyata april belum bisa menerima perasaan tersembunyi milik dotthy.
Semenjak saat itu mereka putus komunikasi, mereka tidak bicara satu sama lain baik melalui pesan hp ataupun komunikasi langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar